Senin, 04 Maret 2019

Studi Kelayakan Bisnis Aspek Manajemen Sumberdaya Manusia - ppt download

Studi Kelayakan Bisnis Aspek Manajemen Sumberdaya Manusia - ppt download: Peran Strategik Manajemen Sumberdaya Manusia Menjelaskan apa manajemen sumberdaya manusia (MSDM) dan bagaimana kaitannya dengan proses manajemen Memahami mengapa MSDM penting bagi semua manajer

Rabu, 03 Januari 2018

MEMBUAT ICE BUBBLE

ICE BUBBLE



Minuman Milk Tea Es Bubble merupakan perpaduan teh dengan susu khusus yang sangat segar dinikmati dan disajikan untuk minuman dingin. Selain itu, milk tea juga bisa sajikan untuk menu minuman panas atau di seduh. 

Sangat Cocok untuk menu minuman bubble drink, bubble tea, Milkshake, Ice Blended dan menu minuman yang unik lainnya. 1kg Powder Milk Tea bisa untuk 50 gelas, dengan saran saji 20 gr.

Cara Penyajian Minuman Ice Milk Tea dengan cara di blend
  1. Masukkan 20gr Bubuk / Powder Milk Tea (untuk takaran gelas 14-16 oz)
  2. Masukkan gula cair 40-60 ml / gula pasir 2-3 sendok makan
  3. Masukkan air 50-80 ml
  4. Masukkan 1 gelas es batu (ukuran gelas 14-16 oz)
  5. lalu blender selama 40 detik 1 menit
  6. Ice Milk Tea siap disajikan
Cara Penyajian Minuman Ice Milk Tea dengan cara dishake
  1. Masukkan 20gr Bubuk / Powder Milk Tea (untuk takaran gelas 14-16 oz)
  2. Masukkan gula cair 40-60 ml / gula pasir 2-3 sendok makan
  3. Masukkan air 100ml 150ml
  4. lalu shake / kocok sampai bubuk dan gulanya larut dengan air
  5. kemudian tuangkan kedalam gelas, tambahkan es batu secukupnya
  6. Ice Milk Tea siap disajikan

    NB:
    Semua varian rasa sama penyajiannya seperti membuat minuman milk tea
    Tambahkan bubble / tapioca pearl, jelly konyaku dan cincau hitam / grass jelly yang sudah dimasak agar minuman ice milk tea lebih bervariasi

    Selain milk tea powder, Jakarta Bubble Drink juga menjual berbagai macam varian rasa berbentuk powder. Cocok untuk usaha bubble drink, bubble tea, milkshake, cappucino cincau, ice blended, menu minuman di cafe, resto, hotel, kedai minuman dan lain-lain

Selasa, 26 Desember 2017

BISNIS TAHU ACI DAN JASUKE

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA




Oleh :
1. Mei Utami (5160111136)
2. Sundari Yuniar Prasetiya (5160111150)
3. Karlina Nur Indah Sari (5160111151)
4. Toni Haryanto (5160111153)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI C
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA




 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.



 A.    Pendahuluan

1.      Latar Belakang
Di masa sekarang ini usaha kuliner merupakan usaha yang digemari oleh berbagai kalangan. Sehingga dalam usaha kuliner terdapat banyak pesaing yang membuat kita untuk berfikir lebih. Lebih disini artinya yaitu kreatif dan inovatif sehingga produk yang kita hasilkan unik dan berbeda dari yang lainnya.
            Seperti produk yang kita buat yaitu tahu aci dan jasuke. Tahu aci yang kita produksi berbeda dari yang lainnya, tahu aci biasanya berbentuk kotak maupun segitiga sedangkan tahu aci yang kita buat berbentuk bulat dengan potongan tahu di luarnya, tidak lupa pula tahu aci ini kita tambahkan dengan 3 varian rasa yaitu jamur, cabai dan keju. Rasa manis, pedas dan asin yang jarang kita temukan pada tahu aci. Begitu pula dengan jasuke, biasanya jasuke hanya berisi jagung susu dan keu, jasuke yang kita produksi ini kitaberi varian toping ice cream dan meseis.

2.      Visi dan Misi
a.       Visi
Menjadikan tahu acai dan jasuke dikenal buakan hanya sebagai makanan biasa tetapi makanan yang kreatif dan inovatif.

b.      Misi
-          Membuat tahu aci dan jasuke dengan berbagai varian.
-          Memasarkan produk dengan maksimal agar mudah di jangkau.
-          Mendirikan usaha kuliner yang lebih maju.


 1.      Struktur Organisasi 


 A.    Deskripsi Produk
1.Hasil Produk
Produk yang dihasilkan dari usaha ini yaitu Jagung manis rebus yang dicampur dengan susu dan mentega kemudian atasnya diberi ice cream, Tahu aci. Untuk tahu aci sendiri diisi dengan jamur, keju dan berbagai farian rasa lainnya. Selain itu juga tahu acinya disajikan dengan kuah mpek-mpek.

2.Penyajian Produk
Dalam penyajian produk, tahu aci disajikan dengan piring dan juga dengan dus snack bagi pelanggan yang ingin membawa pulang produk dengan dialasi mika agar minyaknya tidak merembes ke dus nya. Untuk jagungnya disajikan dengan gelas cup bening dari plastik yang dilengkapi dengan tutupnya. 
 3.Keunggulan dan keunikan produk
Tahu Aci ini memiliki keunggulan dan keunikan yang berbeda daripada tahu aci pada umumnya yaitu kami memberikan varian rasa pada isi didalamnya. Dan untuk isinya kami memberikan tumisan jamur, potongan keju, dan irisan cabai serta masih banyak lagi. Kemudian kami menyajikannya dengan kuah mpek-mpek yang menambah rasa gurih pada tahu aci tersebut.
Untuk jagungnya sendiri memiliki keunggulan yaitu disajikan pada cup, bagian bawahnya kami beri buble, kemudian jagung yang telah disisir dan direbus dengan mentega, yang kemudian diberi susu cream. Pada bagian atasnya kami beri topping berupa ice cream dan juga keju. Sehingga menambah daya tarik tersendiri untuk produk kami.
            Harga untuk tahu aci dan jagung, kami jual dengan harga yang terjangkau.

A.    Analisis persaingan
Dalam persaingan pasar dalam penjualan produk, kelompok kami tentunya akan bersaing secara sehat dan bermutu. Karena disini kami mengedepankan ide kreatif yang kami kembangkan dari pemikiran kami. Dengan cara saling sharing dan atas kesepakatan bersama maka kami terbitkan paduan rasa terbaru dari Tahu Aci & Sweet Corn. Dengan gagasan kami yang akan mendirikan warung yang menyerupai cafe tersebut akan sangat membantu omzet pemasaran kami, karena jika banyak orang nongkrong dan makan maka pasti banyak yang kenal dengan warung kita sehingga banyak orang lagi yang penasaran produk yang kita suguhkan, terlebih juga produk kami sangat dapat diterima oleh banyak masyarakat.

B.     Rencana Operasi
1.      Tahap pra operasi
Tahap pra operasi merupakan dimana rencana usaha di konsep dengan matang sehingga tujuan usaha lebih terarah. Tahap ini terjadi sebelum proses produksi berlangsung. Pada tahap ini terdapat penentuan bahan baku, pemilahan bahan baku, pembelian bahan baku, persiapan alat, tempat produksi, tempat pemasaran, rencana pemasaran, dll.
a.        Lokasi produksi dan usaha : Janten Ngestiharjo Kasihan Bantul

2.      Tahap Proses
Tahap proses merupakan kondisi dimana proses produksi jasuke dan tahu aci dibuat. Pada kondisi ini kami mulai melakukan usaha baik mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan yang diawali dengan melihat peluang usaha baru maupun gambaran produk setelah selesai di produksi.
a.       Pembuatan Tahu Aci dan Jasuke
Untuk pembuatan tahu aci yaitu dengan cara menguleni tepung dan bumbu dengan air mendidih, lalu setelah adonan jadi bentuk bulat dan diisidengan berbagai isian dan tidak lupa untuk menambahkan potongan tahu, setelah itu tahu aci siap untuk digoreng. Untuk pembuatan jasuke, setelah jagung di pipil dan di cuci jagung dikukus lalusetelah matang di beri margarine dan siap untuk disajikan dengan berbagai toping
b.       Penjualan
Untuk penjualan tahu acid an jasuke kita membuka lapak kecil di daerah Godean, disamping itu konsumen juga bisa langsung  menghubungi beberapa dari kami melalui jejaring sosial seperti whatsapp, line, instagram, facebook, sms, telfon dan lain-lain, jadi kami yang akan mendatangi para konsumen. Jadi ketika memesan lewat jejaring media konsumen sebelumnya menulis pesanan merekadengan ketentuan pesan tahu aci maupun jasuke dengan varian apa, menulis identitas pemesan dan membagikan informasi dimana konsumen berada.

3.      Tahap Pasca
Tahap pasca merupakan bagaimana kondisi yang ada setelah berjualan. Seperti halnya es cream dan bahan lain belum habis tetapi jagungnya sudah habis terlebih dahulu, sama halnya dengan tahu aci yang sudah habis tetapi kuah asamnya (kuah empek-empek) masih ada. Sedangkan untuk perlengkapan dan peralatan sehabis dipakai langsung dicuci adapun bahan baku yang masih dapat digunakan seperti bumbu, tepung, tahu, jagung, keju,dll disimpam sehingga dapat digunakan kembali di tahap penjualan berikutnya.

C.     Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha sama halnya dengan aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang dirancang dan diperhatikan sebelum kita memulai usaha.Setelah usaha ini berdiri maka diperlukan rencana pemasaran produk agar usaha ini tetap berjalan. Dalam pemilihan strategi tentu seharusnya memilih strategi yang tepat sesuai dengan produk yang akan dijual di pasar. Adapun strategi yang akan diterapkan dalam usaha ini akan:
1.      Potensi dan peluang pasar
Usaha sweet corn dan tahu aci ini memiliki potensi yang cukup bagus, dari prospek pasar mahasiswa saja sudah sangat tinggi. Di UTY sendiri terdapat kurang lebihnya 10.000 mahasiswa. Jika jagung manis dan tahu aci mampu terjual dengan 50 porsi dalam per hari, maka akan memberi keuntungan yang cukup besar. Hal tersebut masih belum dihitung oleh non-mahasiswa.
2.      Profil konsumen yang dituju
Tidak hanya mahasiswa, target yang dituju oleh jagung manis dan tahu aci adalah semua warga yang ada di Yogyakarta. Yogyakarta merupakan kota yang terkenal akan kuliner uniknya, sehingga banyak warga yang antusias terhadap bisnis kuliner yang baru.
3.      Strategi pemasaran produk
a)      Product
Produk yang disajikan oleh jagung dan tahu aci ini memberikan cita rasa yang khas yang tentunya berbeda dengan produk jagung manis dan tahu aci yang lainnya di Yogyakarta.
b)      Price
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau bagi para pelajar maupun mahasiswa yang menetap di Yogyakarta. Untuk menu jagung manis sendiri bisa dibeli dengan harga Rp8000,- per cup. Sedangkan untuk menu tahu aci bisa dibeli dengan harga Rp10.000,- per porsi atau tergantung pesanan pelanggan. Untuk pemesanan bisa diantar bebas ongkir.
c)      Promotion
1)      On line
·         Sosial Media
Teknologi saat ini sudah semakin maju serta canggih dibandingkan dengan sebelumnya. Sehingga lahirnya sebuah media bernama sosial media yang mampu mempermudah menjalin hubungan dengan orang-orang yang berada di
tempat yang jauh. Maka dari itu sosial media menjadi senjata dalam  melakukan promosi dalam usaha sweet corn dan tahu aci di berbagai sosial media seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Line dan lain-lainnya.
2)      Off line
·         Mouth-to-mouth
Metode mouth-to mouth atau dari mulut ke mulut ini  digunakan untuk promosi produk jagung dan tahu aci. Sering kali penggunaan metode ini cenderung jujur serta apa adanya dari konsumen. Orang pertama yang menggunakan promosi ini adalah pembuat produk ini namun, seiring berjalannya waktu akan dibentuk suatu citra produk sehingga secara tak langsung orang lain pun juga ikut mempromosikan produk ini dengan metode mouth of mouth.
d)     Placement
Untuk pendistribusian produk dari sweet corn dan tahu aci ini dilakukan dengan penjualan di tempat yaitu di Janten, Ngestiharjo Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
e)      People
Orang-orang yang menjalankan usaha kuliner ini memiliki motivasi serta tekad yang cukup kuat untuk menjalankan usaha kuliner ini. Selain memiliki jiwa untuk menjadi wirausahawan yang cukup besar, bisnis sweet corn dan tahu aci ini mendapat support dari beberapa pihak seperti pihak kampus UTY. Jadi dapat dikatakan bahwa untuk membuka usaha ini mendapat dukungan orang-orang dari internal maupun eksternal.
f)       Process
Proses merupakan hal yang penting sebelum konsumen melakukan keputusan membeli. Proses yang ditunjukan kepada pembeli ini adalah produk dengan kwalitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehinnga apabila proses berjalan dengan baik maka akan didapatkan hasil yang memuaskan bukan hanya untuk pelanggan, tapi juga untuk kita.

D.    Analisis Keuangan
1.      Analisis Kebutuhan Modal
a.       Modal Tetap
Modal Tetap
Alat
No
Investasi
Jumlah
Harga Per Unit

Nilai Investasi






Alat Produksi
1
Kompor Gas Besar
2
Rp450.000,00
Rp900.000,00
2
Tabung Gas Besar
4
Rp250.000,00
Rp1.000.000,00
3
Wajan
2
Rp60.000,00
Rp120.000,00
4
Panci  Besar
1
Rp225.000,00
Rp225.000,00
5
Spatula
2
Rp20.000,00
Rp40.000,00
6
Baskom
3
Rp20.000,00
Rp60.000,00
7
Pisau
3
Rp6.000,00
Rp18.000,00
8
Talenan
1
Rp5.000,00
Rp5.000,00
9
Serok Gorengan
2
Rp20.000,00
Rp40.000,00
10
Cobek dan Ulekan
1
Rp20.000,00
Rp20.000,00
11
Blender
3
Rp120.000,00
Rp360.000,00
12
Kulkas
1
Rp1.450.000,00
Rp1.450.000,00
13
Gelas Ukur
2
Rp20.000,00
Rp40.000,00


Alat Saji Hidangan
17
Baki
5
Rp20.000,00
Rp100.000,00
18
Gelas
50
Rp10.000,00
Rp500.000,00
19
Sendok
100
Rp2.000,00
Rp200.000,00
20
Garpu
100
Rp2.000,00
Rp200.000,00
21
Tissue
1
Rp50.000,00
Rp50.000,00
22
Piring
50
Rp10.000,00
Rp500.000,00






Alat dan Perlengkapan Produksi


23
Kain Lap
5
Rp5.000,00
Rp25.000,00
24
Sapu
2
Rp15.000,00
Rp30.000,00
25
Alat Pel
2
Rp20.000,00
Rp40.000,00
26
Pengharum Ruangan
2
Rp25.000,00
Rp50.000,00
27
Kanebo
2
Rp10.000,00
Rp20.000,00
28
Kipas
2
Rp120.000,00
Rp240.000,00
29
Hiasan Bunga
6
Rp25.000,00
Rp150.000,00
30
Meja
9
Rp80.000,00
Rp720.000,00
31
Kursi
36
Rp50.000,00
Rp1.800.000,00
32
TV
1
Rp1.338.000,00
Rp1.338.000,00
33
Sound
1
Rp300.000,00
Rp300.000,00
34
MP3
1
Rp100.000,00
Rp100.000,00
35
Wifi
1
Rp400.000,00
Rp400.000,00
36
Tempat Sampah
2
Rp40.000,00
Rp80.000,00
Total Modal Tetap
Rp11.121.000,00

a.       Modal Kerja

Modal Kerja
No.
Nama Produk Makanan
Jumlah Porsi
Biaya Per Produk
Modal Kerja
1
Jagung Manis
50
Rp5.750,00
Rp287.500,00
2
Tahu Aci
50
Rp7.500,00
Rp375.000,00
Total
Rp662.500,00
No.
Nama Produk Minuman
Jumlah Porsi
Biaya Per Produk
Modal Kerja
1
Chocolate
20
Rp5.850,00
Rp117.000,00
2
Ice Bubble
20
Rp5.000,00
Rp100.000,00
3
Jus Mangga
20
Rp5.000,00
Rp100.000,00
4
Jus Alpukat
20
Rp6.750,00
Rp135.000,00
5
Jus Jambu
20
Rp5.500,00
Rp110.000,00
6
Jus Apel
20
Rp5.500,00
Rp110.000,00
7
Milkshake Cokelat
15
Rp5.250,00
Rp78.750,00
8
Milkshake Vanilly
15
Rp5.250,00
Rp78.750,00
9
Milkshake Strawberry
15
Rp5.250,00
Rp78.750,00
10
Capucino Cincau
20
Rp4.000,00
Rp80.000,00
11
Coffe
10
Rp3.500,00
Rp35.000,00
12
Jeruk(Dingin/Panas)
15
Rp1.900,00
Rp28.500,00
13
Teh (Dingin/Panas)
15
Rp1.800,00
Rp27.000,00
Total
Rp1.078.750,00
Total Modal Kerja
Rp1.741.250,00



c. Total Kebutuhan Modal
Total Kebutuhan Kerja
No.
Keterangan
Total
1
Modal Tetap
Rp11.121.000,00
2
Modal Kerja
Rp1.741.250,00
3
Sewa Tempat Produksi
Rp6.000.000,00
4
Sewa Tempat Penjualan
Rp 5.000.000,00
5
Lain-lain
Rp800.000,00

Total
Rp24.662.250,00

2.      Perhitungan Laba Rugi
Target minimal jumlah pembeli adalah 70 orang dengan pembelian setiap orang Rp. 15.000,-

Proyeksi Laba Rugi Per Hari
No
Keterangan
Target Pembeli
Target Pembelian
Penerimaan
1
Penerimaan penjualan makanan
70
Rp8.000,00
Rp560.000,00
2
Penerimaan Penjualan minuman
70
Rp7.000,00
Rp490.000,00
3
Total Penerimaan Penjualan


Rp1.050.000,00
No
Keterangan
Biaya
Total

1
Pengeluaran Produksi Makanan
Rp662.500,00


2
Pengeluaran Produksi Minuman
Rp60.500,00




Total Pengeluaran
Rp723.000,00



Total Penerimaan

Rp327.000,00



Proyeksi Laba Rugi Per Tahun
No
Cash Flow
Perhitungan
jumlah
1
Proyeksi Penerimaan Per Tahun
12 bulan x (total penerimaan per hari x 30 hari )
Rp117.720.000,00
2
Sewa Tempat Produksi

Rp6.000.000,00
3
Sewa Tempat Penjualan

Rp5.000.000,00
4
Penyusutan Alat
5% x Alat Produksi
Rp556.050,00
5
Gaji Pegawai
 (1 orang X Rp.800.000) X 12 bulan + (1 orang X Rp.750.000) X 12 bulan + (1 orang X Rp.700.000) X 12 bulan
Rp27.000.000,00


Penerimaan Bersih Per Tahun
Rp79.163.950,00

3.      Gross Benefit Cost Ratio

Gross B/C = Benefit/Cost
Gross B/C = Rp117.720.000,00 / Rp38.556.050,00 = 3,6
Berdasarkan rasio perbandingan tersebut menunjukkan bahwa B/C > 1. Ini menggambarkan bahwa proyek yang dianalisis feasible (layak).

4.      Waktu Pengembalian Modal

Waktu Kembali Modal = Jumlah Modal Tetap : Jumlah Penerimaan Tiap Tahun x 1 Tahun
Waktu Kembali Modal = Rp24.662.250,00: Rp79.163.950,00 x 1 Tahun
Waktu Kembali Modal = 0,3 Tahun






5.      Pay Back Periode (selama 3 tahun)

No.
Cash Out Flow
Cash In Flow
Sisa
1
Rp24.662.250,00
Rp79.163.950,00
Rp54.501.700,00
2

Rp79.163.950,00
Rp133.665.650,00
3

Rp79.163.950,00
Rp212.829.600,00
4

Rp79.163.950,00
Rp291.993.550,00
5

Rp79.163.950,00
Rp371.157.500,00

6. Alokasi Pendapatan Per Bulan
Proyeksi yang dijadikan acuan dalam alokasi pendapatan ini adalah perolehan pendapatan sebesar Rp 6.596.996. Nilai tersebut diperoleh dari proyeksi perolehan pendapatan per tahun Rp 79.163.950,00dibagi 12 bulan.

No.
Keterangan
Presentase
Jumlah
1
Kas Modal Usaha
20%
Rp1.319.399,2
2
Gaji Pegawai
35%
Rp2.308.948,6
3
Pengembangan Usaha
20%
Rp1.319.399,2
4
Investor
25%
Rp1.649.249

Total
100%
Rp 6.596.996








7. Bagi Hasil Investor
Keterangan
Jumlah
Perolehan pendapatan per bulan (usaha)
Rp 6.596.996
Jumlah Investor
4
Pembagian Presentasi Keuntungan
25%
Perolehan pendapatan per bulan (investor/orang)
Rp412.312,00
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan bagi hasil investor per bulan adalah sebesar Rp412.312,00/orang.

E.     Analisis dampak dan risiko usaha
Ø  Analisis dampak
Dalam perencanaan produk sampai ke pemasarankelompok kami sangat memperhitungkan tingkat keamanan produk. Ketika produk berada diproses produksi tidak ada satu pun hal yang membahayakan lingkungan dan masyarakat yang mengkonsumsinya. Karena dari alat dan bahan makanan yang kami gunakan sangat aman dan sangat layak pakai. Sehingga kami sangat menjamin mutu dari produk kami. Bahkan limbah dari sisa-sisa produk kami pisahkan dari yang dapat terurai lingkungan(organik) maupun yang tidak terurai lingkungan(non organik) kami pisahkan dan kami atasi dengan cara yang berbeda sehingga tidak mencemari lingkungan dan sangat ramah lingkungan.
Ø  Risiko usaha
Kami tahu bahwa dalam berwira usaha pasti memiliki risiko, yang paling kami pikirkan adalah tingkat penjualan yang rendah. Jadi dalam mengantisipasi hal tersebut kami mendirikan warung makan yang bernuansa seperti cafe, hal tersebut tepat sekali untuk semua kalangan dari anak muda, abg-abg yang nongkrong, pelajar, dan mahasiswa yang nongkrong bareng teman-temannya. Bisa juga kami sediakan ruang VIP yang ber AC sehingga dapat dijadikan ruangan meeting kantor, ruang kumpul keluarga, ruang untuk pesta ulang tahun, dan lain-lain. Sangat pas sekali karena kami bakal menyesuaikan sesuai kebutuhan pelanggan.

H.    Rencana Pengembangan Usaha
Untuk usaha yang sudah berjalan dari kelompok kami, berhubungan ini adalah usaha sejenis ciki atau jajanan ringan yang dikemas dengan harga nominal dan standar, maka untuk kedepannya gagasan yang kami pikirkan adalah membuka atau menyewa tempat seperti ruko untuk berjualan menetap dan kami akan berjualan produk yang sama yaitu Tahu Aci & Sweet Corn secara hitungan porsi makan. Jadi produk Tahu Aci kami akan kami sajikan kepada pelanggan dengan semacam mangkok atau piring, bukan dengan menggunakan kemasan plastik lagi. Begitu juga dengan produk Sweet Corn, kami akan sajikan kepada pelanggan yang memesan produk ini dengan kemasan yang lebih praktis dan kekinian tentunya. Kedua produk tersebut juga ada kemasan bungkusnya atau dibawa pulang. Varian rasa tentunya bakal kami tambah sesuai masukan dari pelanggan, apa yang mereka inginkan dari macam rasa produk kami akan kami pertimbangkan untuk menambahkan dalam daftar menu. Jika terealisasi rencana ini, maka warung kami  yang kami dirikan ini akan menambah menu makanan lain yang tentunya akan menggoyang lidah siapapun yang mencicipinya. Tidak lupa juga kami akan menambahkan menu minuman dengan varian jenis yang bakal menjadi teman saat menyantap makanan di warung makan kami.