PROPOSAL PROGRAM
KREATIFITAS MAHASISWA
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Oleh :
1. Mei Utami
(5160111136)
2. Sundari Yuniar
Prasetiya (5160111150)
3. Karlina Nur Indah
Sari (5160111151)
4. Toni Haryanto
(5160111153)
PROGRAM STUDI S1
AKUNTANSI C
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT
serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi
Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari
kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi
seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas
kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata
kuliah Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui
kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia
dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman
dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
A.
Pendahuluan
1. Latar
Belakang
Di
masa sekarang ini usaha kuliner merupakan usaha yang digemari oleh berbagai
kalangan. Sehingga dalam usaha kuliner terdapat banyak pesaing yang membuat
kita untuk berfikir lebih. Lebih disini artinya yaitu kreatif dan inovatif
sehingga produk yang kita hasilkan unik dan berbeda dari yang lainnya.
Seperti produk yang kita buat yaitu
tahu aci dan jasuke. Tahu aci yang kita produksi berbeda dari yang lainnya,
tahu aci biasanya berbentuk kotak maupun segitiga sedangkan tahu aci yang kita
buat berbentuk bulat dengan potongan tahu di luarnya, tidak lupa pula tahu aci
ini kita tambahkan dengan 3 varian rasa yaitu jamur, cabai dan keju. Rasa
manis, pedas dan asin yang jarang kita temukan pada tahu aci. Begitu pula
dengan jasuke, biasanya jasuke hanya berisi jagung susu dan keu, jasuke yang
kita produksi ini kitaberi varian toping ice cream dan meseis.
2. Visi
dan Misi
a. Visi
Menjadikan tahu acai
dan jasuke dikenal buakan hanya sebagai makanan biasa tetapi makanan yang
kreatif dan inovatif.
b. Misi
-
Membuat tahu aci dan
jasuke dengan berbagai varian.
-
Memasarkan produk
dengan maksimal agar mudah di jangkau.
-
Mendirikan usaha kuliner
yang lebih maju.
1. Struktur
Organisasi
A. Deskripsi
Produk
1.Hasil Produk
Produk yang dihasilkan dari
usaha ini yaitu Jagung manis rebus yang dicampur dengan susu dan mentega
kemudian atasnya diberi ice cream, Tahu aci. Untuk tahu aci sendiri diisi
dengan jamur, keju dan berbagai farian rasa lainnya. Selain itu juga tahu
acinya disajikan dengan kuah mpek-mpek.
2.Penyajian Produk
Dalam penyajian produk, tahu
aci disajikan dengan piring dan juga dengan dus snack bagi pelanggan yang ingin
membawa pulang produk dengan dialasi mika agar minyaknya tidak merembes ke dus
nya. Untuk jagungnya disajikan dengan gelas cup bening dari plastik yang
dilengkapi dengan tutupnya.
3.Keunggulan
dan keunikan produk
Tahu Aci ini memiliki
keunggulan dan keunikan yang berbeda daripada tahu aci pada umumnya yaitu kami
memberikan varian rasa pada isi didalamnya. Dan untuk isinya kami memberikan
tumisan jamur, potongan keju, dan irisan cabai serta masih banyak lagi. Kemudian
kami menyajikannya dengan kuah mpek-mpek yang menambah rasa gurih pada tahu aci
tersebut.
Untuk jagungnya sendiri
memiliki keunggulan yaitu disajikan pada cup, bagian bawahnya kami beri buble,
kemudian jagung yang telah disisir dan direbus dengan mentega, yang kemudian
diberi susu cream. Pada bagian atasnya kami beri topping berupa ice cream dan
juga keju. Sehingga menambah daya tarik tersendiri untuk produk kami.
Harga untuk tahu aci dan jagung, kami jual dengan harga
yang terjangkau.
A. Analisis
persaingan
Dalam persaingan pasar dalam penjualan
produk, kelompok kami tentunya akan bersaing secara sehat dan bermutu. Karena
disini kami mengedepankan ide kreatif yang kami kembangkan dari pemikiran kami.
Dengan cara saling sharing dan atas kesepakatan bersama maka kami terbitkan
paduan rasa terbaru dari Tahu Aci & Sweet Corn. Dengan gagasan kami yang
akan mendirikan warung yang menyerupai cafe tersebut akan sangat membantu omzet
pemasaran kami, karena jika banyak orang nongkrong dan makan maka pasti banyak
yang kenal dengan warung kita sehingga banyak orang lagi yang penasaran produk
yang kita suguhkan, terlebih juga produk kami sangat dapat diterima oleh banyak
masyarakat.
B.
Rencana Operasi
1.
Tahap pra
operasi
Tahap pra operasi merupakan dimana rencana usaha di konsep dengan
matang sehingga tujuan usaha lebih terarah. Tahap ini terjadi sebelum proses
produksi berlangsung. Pada tahap ini terdapat penentuan bahan baku, pemilahan
bahan baku, pembelian bahan baku, persiapan alat, tempat produksi, tempat pemasaran,
rencana pemasaran, dll.
a.
Lokasi produksi dan usaha : Janten Ngestiharjo
Kasihan Bantul
2. Tahap
Proses
Tahap
proses merupakan kondisi dimana proses produksi jasuke dan tahu aci dibuat.
Pada kondisi ini kami mulai melakukan usaha baik mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
yang diawali dengan melihat peluang usaha baru maupun gambaran produk setelah
selesai di produksi.
a.
Pembuatan
Tahu Aci dan Jasuke
Untuk pembuatan tahu aci yaitu dengan cara menguleni tepung dan
bumbu dengan air mendidih, lalu setelah adonan jadi bentuk bulat dan
diisidengan berbagai isian dan tidak lupa untuk menambahkan potongan tahu,
setelah itu tahu aci siap untuk digoreng. Untuk pembuatan jasuke, setelah
jagung di pipil dan di cuci jagung dikukus lalusetelah matang di beri margarine
dan siap untuk disajikan dengan berbagai toping
b.
Penjualan
Untuk penjualan tahu acid an jasuke kita membuka lapak kecil di
daerah Godean, disamping itu konsumen juga bisa langsung menghubungi beberapa dari kami melalui
jejaring sosial seperti whatsapp, line, instagram, facebook, sms, telfon dan
lain-lain, jadi kami yang akan mendatangi para konsumen. Jadi ketika memesan
lewat jejaring media konsumen sebelumnya menulis pesanan merekadengan ketentuan
pesan tahu aci maupun jasuke dengan varian apa, menulis identitas pemesan dan
membagikan informasi dimana konsumen berada.
3.
Tahap Pasca
Tahap pasca merupakan bagaimana kondisi yang ada setelah
berjualan. Seperti halnya es cream dan bahan lain belum habis tetapi jagungnya
sudah habis terlebih dahulu, sama halnya dengan tahu aci yang sudah habis
tetapi kuah asamnya (kuah empek-empek) masih ada. Sedangkan untuk perlengkapan
dan peralatan sehabis dipakai langsung dicuci adapun bahan baku yang masih
dapat digunakan seperti bumbu, tepung, tahu, jagung, keju,dll disimpam sehingga
dapat digunakan kembali di tahap penjualan berikutnya.
C. Aspek
Pemasaran
Aspek pemasaran adalah
faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari keberhasilan perusahaan
khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha sama
halnya dengan aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang dirancang dan
diperhatikan sebelum kita memulai usaha.Setelah usaha ini berdiri maka
diperlukan rencana pemasaran produk agar usaha ini tetap berjalan. Dalam
pemilihan strategi tentu seharusnya memilih strategi yang tepat sesuai dengan
produk yang akan dijual di pasar. Adapun strategi yang akan diterapkan dalam
usaha ini akan:
1.
Potensi dan
peluang pasar
Usaha sweet corn dan
tahu aci ini memiliki potensi yang cukup bagus, dari prospek pasar mahasiswa
saja sudah sangat tinggi. Di UTY sendiri terdapat kurang lebihnya 10.000
mahasiswa. Jika jagung manis dan tahu aci mampu terjual dengan 50 porsi dalam
per hari, maka akan memberi keuntungan yang cukup besar. Hal tersebut masih
belum dihitung oleh non-mahasiswa.
2.
Profil
konsumen yang dituju
Tidak hanya mahasiswa,
target yang dituju oleh jagung manis dan tahu aci adalah semua warga yang ada
di Yogyakarta. Yogyakarta merupakan kota yang terkenal akan kuliner uniknya,
sehingga banyak warga yang antusias terhadap bisnis kuliner yang baru.
3.
Strategi
pemasaran produk
a)
Product
Produk yang disajikan
oleh jagung dan tahu aci ini memberikan cita rasa yang khas yang tentunya
berbeda dengan produk jagung manis dan tahu aci yang lainnya di Yogyakarta.
b)
Price
Harga yang ditawarkan
cukup terjangkau bagi para pelajar maupun mahasiswa yang menetap di Yogyakarta.
Untuk menu jagung manis sendiri bisa dibeli dengan harga Rp8000,- per cup.
Sedangkan untuk menu tahu aci bisa dibeli dengan harga Rp10.000,- per porsi
atau tergantung pesanan pelanggan. Untuk pemesanan bisa diantar bebas ongkir.
c)
Promotion
1)
On line
·
Sosial
Media
Teknologi saat ini sudah semakin maju serta canggih dibandingkan
dengan sebelumnya. Sehingga lahirnya sebuah media bernama sosial media yang
mampu mempermudah menjalin hubungan dengan orang-orang yang berada di
tempat yang jauh. Maka dari itu sosial media menjadi senjata
dalam melakukan promosi dalam usaha
sweet corn dan tahu aci di berbagai sosial media seperti Instagram, Facebook,
WhatsApp, Line dan lain-lainnya.
2)
Off line
·
Mouth-to-mouth
Metode mouth-to mouth atau dari mulut ke mulut ini digunakan untuk promosi produk jagung dan
tahu aci. Sering kali penggunaan metode ini cenderung jujur serta apa adanya
dari konsumen. Orang pertama yang menggunakan promosi ini adalah pembuat produk
ini namun, seiring berjalannya waktu akan dibentuk suatu citra produk sehingga
secara tak langsung orang lain pun juga ikut mempromosikan produk ini dengan
metode mouth of mouth.
d) Placement
Untuk pendistribusian
produk dari sweet corn dan tahu aci ini dilakukan dengan penjualan di tempat
yaitu di Janten, Ngestiharjo Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
e)
People
Orang-orang yang
menjalankan usaha kuliner ini memiliki motivasi serta tekad yang cukup kuat
untuk menjalankan usaha kuliner ini. Selain memiliki jiwa untuk menjadi
wirausahawan yang cukup besar, bisnis sweet corn dan tahu aci ini mendapat
support dari beberapa pihak seperti pihak kampus UTY. Jadi dapat dikatakan
bahwa untuk membuka usaha ini mendapat dukungan orang-orang dari internal
maupun eksternal.
f)
Process
Proses merupakan hal
yang penting sebelum konsumen melakukan keputusan membeli. Proses yang
ditunjukan kepada pembeli ini adalah produk dengan kwalitas yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehinnga apabila proses berjalan dengan baik
maka akan didapatkan hasil yang memuaskan bukan hanya untuk pelanggan, tapi
juga untuk kita.
D. Analisis Keuangan
1. Analisis
Kebutuhan Modal
a. Modal
Tetap
Modal Tetap
|
|||||
Alat
|
No
|
Investasi
|
Jumlah
|
Harga
Per Unit
|
Nilai
Investasi
|
Alat Produksi
|
1
|
Kompor
Gas Besar
|
2
|
Rp450.000,00
|
Rp900.000,00
|
2
|
Tabung
Gas Besar
|
4
|
Rp250.000,00
|
Rp1.000.000,00
|
|
3
|
Wajan
|
2
|
Rp60.000,00
|
Rp120.000,00
|
|
4
|
Panci Besar
|
1
|
Rp225.000,00
|
Rp225.000,00
|
|
5
|
Spatula
|
2
|
Rp20.000,00
|
Rp40.000,00
|
|
6
|
Baskom
|
3
|
Rp20.000,00
|
Rp60.000,00
|
|
7
|
Pisau
|
3
|
Rp6.000,00
|
Rp18.000,00
|
|
8
|
Talenan
|
1
|
Rp5.000,00
|
Rp5.000,00
|
|
9
|
Serok
Gorengan
|
2
|
Rp20.000,00
|
Rp40.000,00
|
|
10
|
Cobek
dan Ulekan
|
1
|
Rp20.000,00
|
Rp20.000,00
|
|
11
|
Blender
|
3
|
Rp120.000,00
|
Rp360.000,00
|
|
12
|
Kulkas
|
1
|
Rp1.450.000,00
|
Rp1.450.000,00
|
|
13
|
Gelas
Ukur
|
2
|
Rp20.000,00
|
Rp40.000,00
|
|
Alat Saji Hidangan
|
17
|
Baki
|
5
|
Rp20.000,00
|
Rp100.000,00
|
18
|
Gelas
|
50
|
Rp10.000,00
|
Rp500.000,00
|
|
19
|
Sendok
|
100
|
Rp2.000,00
|
Rp200.000,00
|
|
20
|
Garpu
|
100
|
Rp2.000,00
|
Rp200.000,00
|
|
21
|
Tissue
|
1
|
Rp50.000,00
|
Rp50.000,00
|
|
22
|
Piring
|
50
|
Rp10.000,00
|
Rp500.000,00
|
|
Alat dan Perlengkapan
Produksi
|
23
|
Kain
Lap
|
5
|
Rp5.000,00
|
Rp25.000,00
|
24
|
Sapu
|
2
|
Rp15.000,00
|
Rp30.000,00
|
|
25
|
Alat
Pel
|
2
|
Rp20.000,00
|
Rp40.000,00
|
|
26
|
Pengharum
Ruangan
|
2
|
Rp25.000,00
|
Rp50.000,00
|
|
27
|
Kanebo
|
2
|
Rp10.000,00
|
Rp20.000,00
|
|
28
|
Kipas
|
2
|
Rp120.000,00
|
Rp240.000,00
|
|
29
|
Hiasan
Bunga
|
6
|
Rp25.000,00
|
Rp150.000,00
|
|
30
|
Meja
|
9
|
Rp80.000,00
|
Rp720.000,00
|
|
31
|
Kursi
|
36
|
Rp50.000,00
|
Rp1.800.000,00
|
|
32
|
TV
|
1
|
Rp1.338.000,00
|
Rp1.338.000,00
|
|
33
|
Sound
|
1
|
Rp300.000,00
|
Rp300.000,00
|
|
34
|
MP3
|
1
|
Rp100.000,00
|
Rp100.000,00
|
|
35
|
Wifi
|
1
|
Rp400.000,00
|
Rp400.000,00
|
|
36
|
Tempat
Sampah
|
2
|
Rp40.000,00
|
Rp80.000,00
|
|
Total Modal Tetap
|
Rp11.121.000,00
|
a. Modal
Kerja
Modal Kerja
|
||||
No.
|
Nama Produk Makanan
|
Jumlah Porsi
|
Biaya Per Produk
|
Modal Kerja
|
1
|
Jagung Manis
|
50
|
Rp5.750,00
|
Rp287.500,00
|
2
|
Tahu Aci
|
50
|
Rp7.500,00
|
Rp375.000,00
|
Total
|
Rp662.500,00
|
|||
No.
|
Nama Produk Minuman
|
Jumlah Porsi
|
Biaya Per Produk
|
Modal Kerja
|
1
|
Chocolate
|
20
|
Rp5.850,00
|
Rp117.000,00
|
2
|
Ice Bubble
|
20
|
Rp5.000,00
|
Rp100.000,00
|
3
|
Jus Mangga
|
20
|
Rp5.000,00
|
Rp100.000,00
|
4
|
Jus Alpukat
|
20
|
Rp6.750,00
|
Rp135.000,00
|
5
|
Jus Jambu
|
20
|
Rp5.500,00
|
Rp110.000,00
|
6
|
Jus Apel
|
20
|
Rp5.500,00
|
Rp110.000,00
|
7
|
Milkshake Cokelat
|
15
|
Rp5.250,00
|
Rp78.750,00
|
8
|
Milkshake Vanilly
|
15
|
Rp5.250,00
|
Rp78.750,00
|
9
|
Milkshake Strawberry
|
15
|
Rp5.250,00
|
Rp78.750,00
|
10
|
Capucino Cincau
|
20
|
Rp4.000,00
|
Rp80.000,00
|
11
|
Coffe
|
10
|
Rp3.500,00
|
Rp35.000,00
|
12
|
Jeruk(Dingin/Panas)
|
15
|
Rp1.900,00
|
Rp28.500,00
|
13
|
Teh (Dingin/Panas)
|
15
|
Rp1.800,00
|
Rp27.000,00
|
Total
|
Rp1.078.750,00
|
|||
Total Modal Kerja
|
Rp1.741.250,00
|
c.
Total Kebutuhan Modal
Total Kebutuhan Kerja
|
||
No.
|
Keterangan
|
Total
|
1
|
Modal Tetap
|
Rp11.121.000,00
|
2
|
Modal Kerja
|
Rp1.741.250,00
|
3
|
Sewa Tempat Produksi
|
Rp6.000.000,00
|
4
|
Sewa Tempat Penjualan
|
Rp 5.000.000,00
|
5
|
Lain-lain
|
Rp800.000,00
|
Total
|
Rp24.662.250,00
|
2.
Perhitungan
Laba Rugi
Target minimal jumlah pembeli adalah 70 orang dengan pembelian
setiap orang Rp. 15.000,-
Proyeksi
Laba Rugi Per Hari
|
||||
No
|
Keterangan
|
Target
Pembeli
|
Target
Pembelian
|
Penerimaan
|
1
|
Penerimaan penjualan makanan
|
70
|
Rp8.000,00
|
Rp560.000,00
|
2
|
Penerimaan Penjualan minuman
|
70
|
Rp7.000,00
|
Rp490.000,00
|
3
|
Total Penerimaan Penjualan
|
Rp1.050.000,00
|
||
No
|
Keterangan
|
Biaya
|
Total
|
|
1
|
Pengeluaran Produksi Makanan
|
Rp662.500,00
|
||
2
|
Pengeluaran Produksi Minuman
|
Rp60.500,00
|
||
Total Pengeluaran
|
Rp723.000,00
|
|||
Total Penerimaan
|
Rp327.000,00
|
Proyeksi Laba Rugi Per Tahun
|
|||
No
|
Cash Flow
|
Perhitungan
|
jumlah
|
1
|
Proyeksi
Penerimaan Per Tahun
|
12
bulan x (total penerimaan per hari x 30 hari )
|
Rp117.720.000,00
|
2
|
Sewa
Tempat Produksi
|
Rp6.000.000,00
|
|
3
|
Sewa
Tempat Penjualan
|
Rp5.000.000,00
|
|
4
|
Penyusutan
Alat
|
5%
x Alat Produksi
|
Rp556.050,00
|
5
|
Gaji
Pegawai
|
(1 orang X Rp.800.000) X 12 bulan + (1 orang
X Rp.750.000) X 12 bulan + (1 orang X Rp.700.000) X 12 bulan
|
Rp27.000.000,00
|
Penerimaan Bersih Per Tahun
|
Rp79.163.950,00
|
3.
Gross
Benefit Cost Ratio
Gross B/C = Benefit/Cost
Gross B/C = Rp117.720.000,00 / Rp38.556.050,00 = 3,6
Berdasarkan rasio perbandingan tersebut menunjukkan bahwa B/C >
1. Ini menggambarkan bahwa proyek yang dianalisis feasible (layak).
4.
Waktu
Pengembalian Modal
Waktu Kembali
Modal = Jumlah Modal Tetap : Jumlah Penerimaan Tiap Tahun x 1 Tahun
Waktu Kembali
Modal = Rp24.662.250,00: Rp79.163.950,00 x 1 Tahun
Waktu
Kembali Modal = 0,3 Tahun
5.
Pay
Back Periode (selama 3 tahun)
No.
|
Cash Out Flow
|
Cash In Flow
|
Sisa
|
1
|
Rp24.662.250,00
|
Rp79.163.950,00
|
Rp54.501.700,00
|
2
|
Rp79.163.950,00
|
Rp133.665.650,00
|
|
3
|
Rp79.163.950,00
|
Rp212.829.600,00
|
|
4
|
Rp79.163.950,00
|
Rp291.993.550,00
|
|
5
|
Rp79.163.950,00
|
Rp371.157.500,00
|
6. Alokasi
Pendapatan Per Bulan
Proyeksi yang dijadikan
acuan dalam alokasi pendapatan ini adalah perolehan pendapatan sebesar Rp
6.596.996. Nilai tersebut diperoleh dari proyeksi perolehan pendapatan per
tahun Rp 79.163.950,00dibagi 12 bulan.
No.
|
Keterangan
|
Presentase
|
Jumlah
|
1
|
Kas Modal Usaha
|
20%
|
Rp1.319.399,2
|
2
|
Gaji Pegawai
|
35%
|
Rp2.308.948,6
|
3
|
Pengembangan Usaha
|
20%
|
Rp1.319.399,2
|
4
|
Investor
|
25%
|
Rp1.649.249
|
Total
|
100%
|
Rp
6.596.996
|
7. Bagi Hasil
Investor
Keterangan
|
Jumlah
|
Perolehan
pendapatan per bulan (usaha)
|
Rp 6.596.996
|
Jumlah
Investor
|
4
|
Pembagian
Presentasi Keuntungan
|
25%
|
Perolehan
pendapatan per bulan (investor/orang)
|
Rp412.312,00
|
Berdasarkan tabel di
atas dapat diketahui bahwa perolehan bagi hasil investor per bulan adalah
sebesar Rp412.312,00/orang.
E. Analisis
dampak dan risiko usaha
Ø Analisis
dampak
Dalam perencanaan produk sampai ke
pemasarankelompok kami sangat memperhitungkan tingkat keamanan produk. Ketika
produk berada diproses produksi tidak ada satu pun hal yang membahayakan
lingkungan dan masyarakat yang mengkonsumsinya. Karena dari alat dan bahan
makanan yang kami gunakan sangat aman dan sangat layak pakai. Sehingga kami
sangat menjamin mutu dari produk kami. Bahkan limbah dari sisa-sisa produk kami
pisahkan dari yang dapat terurai lingkungan(organik) maupun yang tidak terurai
lingkungan(non organik) kami pisahkan dan kami atasi dengan cara yang berbeda
sehingga tidak mencemari lingkungan dan sangat ramah lingkungan.
Ø Risiko
usaha
Kami tahu bahwa dalam berwira usaha
pasti memiliki risiko, yang paling kami pikirkan adalah tingkat penjualan yang
rendah. Jadi dalam mengantisipasi hal tersebut kami mendirikan warung makan
yang bernuansa seperti cafe, hal tersebut tepat sekali untuk semua kalangan
dari anak muda, abg-abg yang nongkrong, pelajar, dan mahasiswa yang nongkrong
bareng teman-temannya. Bisa juga kami sediakan ruang VIP yang ber AC sehingga
dapat dijadikan ruangan meeting kantor, ruang kumpul keluarga, ruang untuk
pesta ulang tahun, dan lain-lain. Sangat pas sekali karena kami bakal
menyesuaikan sesuai kebutuhan pelanggan.
H. Rencana
Pengembangan Usaha
Untuk usaha yang sudah berjalan
dari kelompok kami, berhubungan ini adalah usaha sejenis ciki atau jajanan
ringan yang dikemas dengan harga nominal dan standar, maka untuk kedepannya
gagasan yang kami pikirkan adalah membuka atau menyewa tempat seperti ruko
untuk berjualan menetap dan kami akan berjualan produk yang sama yaitu Tahu Aci
& Sweet Corn secara hitungan porsi makan. Jadi produk Tahu Aci kami akan
kami sajikan kepada pelanggan dengan semacam mangkok atau piring, bukan dengan
menggunakan kemasan plastik lagi. Begitu juga dengan produk Sweet Corn, kami
akan sajikan kepada pelanggan yang memesan produk ini dengan kemasan yang lebih
praktis dan kekinian tentunya. Kedua produk tersebut juga ada kemasan
bungkusnya atau dibawa pulang. Varian rasa tentunya bakal kami tambah sesuai
masukan dari pelanggan, apa yang mereka inginkan dari macam rasa produk kami
akan kami pertimbangkan untuk menambahkan dalam daftar menu. Jika terealisasi
rencana ini, maka warung kami yang kami
dirikan ini akan menambah menu makanan lain yang tentunya akan menggoyang lidah
siapapun yang mencicipinya. Tidak lupa juga kami akan menambahkan menu minuman
dengan varian jenis yang bakal menjadi teman saat menyantap makanan di warung
makan kami.